Pertumbuhan bisnis nggak akan tercapai kalau caranya gitu-gitu aja. Paham lima kunci pertumbuhan bisnis ini untuk kesuksesan perusahaan jangka panjang.
Leader, ningkatin pertumbuhan bisnis akan selalu penuh tantangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Dinamika ini pun harus disikapi dan diantisipasi dengan bijak. Nyatanya, nggak sedikit kisah mereka yang berangkat dari nol dan mencapai puncak sukses, lalu kembali turun mencapai titik nol.
Karena itu, kamu perlu menyiapkan langkah-langkah strategis buat ningkatin pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa referensi kunci untuk pertumbuhan bisnis yang bisa kamu terapkan.
- Rekrut Orang-Orang yang Tepat
Jangan cuma investasi di teknologi, tapi investasi pula di sumber daya manusia yang emang kompeten dan berbagi visi dan value sama dengan perusahaanmu. Orang-orang yang tepat bakal jadi senjata yang sangat kuat untuk ngebantu bisnis bersaing dalam kompetisi yang makin ketat.
Nggak perlu takut untuk merekrut orang yang punya experience lebih banyak dan bahkan kompetensi yang lebih baik darimu. Mereka justru bisa ngasih insight dan sudut pandang baru dan tepat—yang bahkan nggak pernah kamu tau sebelumnya.
- Orientasi pada Konsumen
Source: pxhere.com
Bisnis apa pun nggak akan jalan apalagi sukses tanpa adanya konsumen. Seth Godin bahkan pernah bilang bahwa bikin sebuah bisnis yang memang udah punya target pasar daripada bikin bisnis baru yang belum ada target pasarnya.
Karena itu, kamu pun dan tim harus selalu berorientasi pada konsumen. Buatlah produk, baik barang maupun jasa, yang memang dibutuhkan dan diinginkan oleh target pasar. Lakukan improvisasi untuk ningkatin kenyamanan dan kepuasan mereka. Nggak sedikit, lho, bisnis yang “sok idealis” dan cuma lihat dari sudut pandang mereka pada akhirnya kalah jauh oleh kompetitor dan jatuh.
- Punya Kemampuan Beradaptasi dan Melihat Potensi
Source: pxhere.com
Kunci ningkatin bisnis yang satu ini udah nggak perlu ditanya lagi—ada banyak contohnya. Masih ingat Kodak, Forever 21, Blackberry, dan berbagai produk lain yang sempat jadi produk kecintaan sejuta umat beberapa tahun lalu? Sekarang, nama-nama ini tinggal kenangan terlepas dari seberapa besar kesuksesan mereka di masa lampau.
Teknologi berubah, tren berubah, dan permintaan pasar akan terus berubah. Kalau perusahaanmu nggak cepat beradaptasi dan memulai preparasi sedari dini, bakal sulit untuk berkembang.
FYI, sepanjang pandemi kemarin Walmart justru meraih pertumbuhan bisnis 14,5% di tengah ekonomi yang lagi ancur-ancurnya. Usut punya usut, ternyata Walmart udah mulai nyediain layanan online shopping sejak hampir satu dekade sebelumnya. Saat itu online shopping masih belum segencar sekarang, tetapi pihak manajemen Walmart udah bisa melihat perilaku dan potensi yang bakal terjadi di masa datang.
- Selalu Mawas dengan Kompetitor
Source: pxhere.com
Kompetitormu nggak akan itu-itu dan gitu-gitu aja. Bisnis baru akan terus tumbuh dengan berbagai inovasi baru, siap menggerus bisnismu kalau kamu menyepelekan dan terlalu terlena dengan kondisi saat ini.
Cobalah untuk selalu mawas dan analisis apa yang dilakukan kompetitor, paralel dengan terus ngelakuin pembaharuan dan peningkatan dalam bisnismu sendiri. Kalau ada cara atau strategi kompetitor yang baik dan nggak menyimpang dari value-perusahaanmu, nggak masalah kok, untuk ngikutin (dan modifikasi) cara tersebut.
- Ingat: Nggak Ada yang Instan
Source: pxhere.com
Walau kamu nggak sebaiknya kelamaan berpikir, bukan berarti kamu harus ngejalanin sesuatu dengan tergesa-gesa. Buat analisis dan perencanaan strategis yang matang berdasarkan data dan fakta objektif agar nggak bias.
Selain itu, buat perencanaan bertahap. Ingat, nggak ada bisnis yang meraih sukses dengan instan. Karena itu, kamu perlu nyiapin target-target jangka panjang dan bikin uraian target jangka pendek yang paling tepat sehingga progress bisa kelihatan dan jadi sukses-sukses kecil yang bisa kamu hargai dan rayakan.
Di samping lima hal di atas, pastikan kamu juga punya sistem dan manajemen yang baik di dalam maupun luar organisasi untuk ngedukung pertumbuhan bisnis. Nggak lupa, pastikan kamu selalu ngelakuin evaluasi, komitmen, dan disiplin untuk mencapai target-target tersebut.
