Remote working adalah konsep kerja yang dinilai lebih efektif pada zaman sekarang. Melalui buku Remote ini, para Leader dapat mempelajari sejumlah hal penting.
Nggak sedikit pekerja kantoran di kota besar yang sering ngeluh karena selalu kejebak macet di jalan atau berdesakan di angkutan umum. Untuk menyiasatinya, mereka harus bangun dan berangkat pagi-pagi banget ke kantor. Tiap hari, mereka merasa lelah dan stres. Bukan karena beban kerja, tapi karena perjuangan menuju tempat kerja yang nggak mudah.
Jason Fried dan David Heinemeier Hansson sangat paham dengan tantangan para pekerja kantoran. Keduanya adalah pendiri perusahaan Basecamp (awalnya bernama 37Signals). Dalam ngejalanin perusahaan, mereka pake konsep remote working yaitu bekerja di mana aja selain di kantor. Mereka pun mencatat pengalaman tersebut dalam buku berjudul “Remote” (2021). Dari buku ini, ada 5 pelajaran penting yang bisa kamu terapin juga di tim kerja.
Remote Working Perlu Didukung Perencanaan
Alasan banyak perusahaan masih enggan nerapin konsep remote working adalah khawatir jika pekerja jadi nggak produktif. Padahal perusahaan harus tetap membayar gaji mereka tiap bulan. Manajer juga merasa kehilangan kontrol terhadap bawahan karena nggak selalu ketemu di ruang kerja.
Sebenarnya, hal itu bisa disiasati dengan perencanaan yang matang. Artinya, perusahaan memiliki sistem yang mendukung produktivitas kerja. Sistem dibuat bukan untuk memantau pekerja, tapi mengawasi pencapaian target. Bukan lagi mementingkan kehadiran fisik, tapi hasil yang diperoleh.
Waktu Kerja Bisa Lebih Efektif
Di kota-kota besar, para pekerja biasanya tinggal cukup jauh dari lokasi kantor. Ini artinya mereka ngabisin waktu yang nggak sedikit untuk berangkat dan pulang kerja tiap hari. Belum lagi tenaga dan biaya yang harus dikeluarin selama dalam perjalanan. Sungguh nggak efektif!
Proses ini bisa diminimalkan dengan remote working. Hanya butuh waktu sekitar lima sampai sepuluh menit untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja. Badan juga biasanya masih terasa fit dan energik sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal. Hasilnya? Produktivitas lebih terjaga.
Meminimalkan Interupsi Agar Lebih Fokus
Nggak ada yang salah dengan rapat kerja. Melalui rapat kerja, tim bisa mendiskusikan hal-hal seputar pekerjaan, alur kerja, kendala yang dihadapi, dan hasil yang ingin dicapai. Namun, rapat kerja yang nggak efektif dan mendadak bikin waktu kerja terbuang begitu aja. Alhasil, eksekusi pekerjaan malah nggak optimal.
Dengan remote working, para Leader bisa mengatur rapat kerja dengan fleksibel dan efisien. Anggota tim juga bisa lebih fokus nyelesaiin pekerjaan tanpa disela oleh rapat yang nggak terjadwal. Interupsi lain berupa diskusi spontan di tempat kerja pun bisa diminimalkan.
Peluang Merekrut Talent Berkualitas
Dalam buku ini juga dibahas mengenai kaitan antara remote working dengan sistem perekrutan pekerja. Perusahaan yang nerapin remote working memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merekrut talent berkualitas. Di mana pun talent itu berada, mereka bisa ngelamar dan bekerja di perusahaan tersebut.
Ketidakterbatasan ini merupakan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan dapat lebih fokus pada pencapaian target dengan mengandalkan kualitas pekerja. Perusahaan nggak disibukkan dengan hal-hal yang bersifat prosedur dan sebenarnya bukan masalah utama, seperti absensi kehadiran.
Waspadai Kendala yang Mungkin Terjadi
Selain berbagai keunggulan yang bisa dirasakan dengan penerapan sistem kerja remote, para Leader juga patut mewaspadai kendala yang mungkin terjadi. Jason dan David menyebut sejumlah masalah yang kerap dialami oleh para remote worker.
Salah satunya, ada yang merasa sendirian karena nggak bertemu langsung dengan teman kerja. Hal ini dapat dihindari dengan aktif membuka obrolan di ruang chat. Selain itu, tekanan yang nggak masuk akal kerap ditujukan kepada pekerja andalan. Sebaiknya, kamu sebagai Leader tetap mendistribusikan tugas dengan merata kepada seluruh anggota tim.
Dalam menjalankan remote working, komunikasi dan kepercayaan adalah poin utama yang perlu dibangun. Ajaklah anggota tim untuk menjaganya sehingga dapat mendukung produktivitas kerja. Nah, inilah sejumlah hal penting yang bisa kamu pelajari dari buku Remote karya Jason Fried dan David Heinemeier Hansson.