Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Generasi ini sungguh berbeda dari pendahulunya, baik dari karakter hingga cara mereka kelola tim di pekerjaan. Para leader Gen Z ini membawa perubahan besar di lingkungan profesional.
Gaya kepemimpinan Gen Z mulai mencuri perhatian. Mereka datang dengan pendekatan yang lebih segar: fleksibel, kolaboratif, dan tech-savvy. Nggak heran kalau banyak tim justru lebih solid di bawah mereka. Ini 5 kebiasaan mereka yang layak kita tiru:
1. Fleksibel, Namun Tetap Tegas
Para leader Gen Z tidak sekaku generasi sebelumnya. Mereka tidak keberatan bahkan jika tim remote, yang penting pekerjaan selesai. Gen Z lebih fokus pada hasil ketimbang jadwal kerja yang kaku. Mereka tahu cara kelola tim dengan memberi ruang, tapi tetap menjaga arah.
2. Melek Teknologi dan AI
Gen Z termasuk generasi yang dari lahir sudah terpapar teknologi. Mereka fasih pada teknologi terbaru seperti AI. Bekerja menggunakan project management tools adalah sesuatu yang alami bagi mereka.
3. Terbuka pada Saran dan Kritik
Para leader ini tidak alergi dari kritik meski dari junior mereka. Mereka percaya bahwa ide terbaik bisa datang dari mana saja. Generasi ini juga tidak segan melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan keputusan dan meminta masukan dari juniornya.
4. Bekerja dengan Tujuan yang Jelas
Sebanyak 86% Gen Z menganggap purpose-driven work sangat penting. Mereka ingin tahu apakah pekerjaan mereka punya dampak nyata. Makanya, banyak dari mereka senang bekerja di perusahaan yang punya misi sosial kuat.
5. Menjaga Work-Life Balance
Gen Z percaya bahwa work-life balance penting dalam meraih kesuksesan. Oleh karenanya para leader Gen Z ini juga sangat memperhatikan well-being dan kepuasan kerja timnya. Ini juga yang membuat mereka tidak masalah bekerja dengan tim remote.
Itu dia 5 kebiasaan leader Gen Z yang bisa kita tiru dan terapkan saat kelola tim. Para leader Gen Z ini menunjukkan pada kita bahwa gaya kepemimpinan tidak perlu kaku untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setuju?



