Cara Mulai Implementasi OKR di Tim Kerja Remote Kamu

Table of Contents

Punya niatan nerapin metode OKR di bisnis yang dimiliki tapi masih bingung? Ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti buat implementasinya. Ga sulit kok!

Ilustrasi berani memulai implementasi OKR

Objectives and Key Results (OKR) bisa jadi alternatif untuk memonitor kinerja anggota tim remote. Nah, Mincle sudah pernah membahas apa itu OKR dan manfaatnya bagi tim. Lalu, bagaimana cara mengimplementasikannya agar semua anggota tim paham tugas dan tanggung jawabnya masing-masing?

Hal yang perlu leader tahu, implementasi OKR ga bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Apalagi, penerapan OKR tak ubahnya kayak cultural transformation yang butuh dukungan dari semua anggota tim. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan presentasi awal kepada rekan kerja dan anggota tim sebelum implementasi.

Langkah-Langkah Implementasi OKR

Kalau penerapan OKR dapat sambutan positif dari rekan kerja dan anggota tim, saatnya memulai langkah-langkah implementasi sebagai berikut:

1. Tetapkan OKR yang Efektif

Langkah awal, leader bisa nyusun objectives. Ga sembarang objective, melainkan yang konkret, berorientasi pada action, serta inspiratif. Setelah itu, leader bisa nulis key result yang merupakan penilaian progress menuju objective. Key result harus spesifik, terukur, punya batas waktu, dan dapat diverifikasi. Contoh:

Objective: Meningkatkan strategi blog perusahaan

Key Results:

  • Publikasi 50 postingan blog baru di Q3
  • Wawancara spesial sama 5 tokoh ahli terkemuka
  • Dapetin 5 ribu subscribers blog

Objective: Tingkatkan angka penjualan di Indonesia bagian timur

Key Results:

  • Memperoleh 50 konsumen baru di Indonesia bagian timur
  • Implementasi program training tenaga sales baru untuk tim Indonesia bagian timur
  • Mendapat review bintang 5 dari konsumen untuk dijadikan referensi

2. Ukur outcome, bukan output

Saat nulis key results, leader perlu memperhatikan outcome bukan output. Sekilas emang sama, tetapi keduanya beda. Output tak lain adalah keluaran dari aktivitas yang dilakukan. Sementara itu, outcome merupakan hasil yang bisa leader rasakan.

Contoh, leader bisa pake key results “publikasi 15 postingan blog”. Supaya key result ini efektif, leader dapat menambahkan outcome dari postingan blog itu. Misalnya, “tambahan 1.000 subscriber baru”, “capai 10 ribu pageview per bulan”, dan lain sebagainya.

Di aplikasi Cicle, leader bisa nyusun key result yang terukur dan bisa dipantau progress-nya dengan mudah. Terdapat fitur Kanban Board untuk melakukan pemantauan, bisa kamu atur secara mingguan, dua mingguan, atau bulanan.

3. Kuartal OKR

Penetapan OKR bisa dilakuin tiap bulan, kuartal, atau tahunan. Dari tiga pilihan itu, Mincle saranin buat pake OKR tiap kuartal. Alasannya, leader bisa mudah melakukan perbaikan kalau diperlukan. Selain itu, OKR secara kuartal juga memberi waktu yang cukup agar anggota tim mampu mencapai key result.

4. Penentuan jumlah OKR

Penetapan OKR bisa leader lakukan secara menyeluruh di dalam perusahaan. Setiap divisi bisa buat 3-5 OKR. Jumlah tersebut mencukupi sehingga leader bisa memperoleh beberapa inisiatif tiap kuartal.

5. Panduan penilaian yang konsisten

Leader perlu nyusun panduan penilaian OKR yang jelas dan konsisten. Misalnya, hijau ketika key result tercapai 100 persen. Lalu, kuning kalau pencapaiannya cuman 70 persen. Sementara itu, merah indikasi pencapaian kurang dari 70 persen.

Contoh cara track OKR dengan grafik

6. Penentuan ekspektasi

Saat penyusunan, leader kudu ngumumin ekspektasi dari masing-masing OKR. Misalnya, leader ingin agar semua OKR dapat status hijau yang artinya setiap key results tercapai lebih dari 70 persen.

7. OKR personal

Umumnya, penetapan OKR dilakukan untuk tim. Namun, ga salah juga kalau leader memberi OKR secara personal buat tiap anggota tim. Penyusunannya bisa leader sesuaikan sama tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, pastiin kalau OKR personal selaras dengan OKR tim.

8. Review OKR

Penilaian OKR bisa leader laksanakan pada akhir kuartal. Lakukan review berdasarkan scoring yang udah disepakati. Lalu, dari situ kamu bisa tau seberapa besar pencapaian pada kuartal tersebut, apakah berhasil mencapai tujuan atau ga?

Selanjutnya, leader perlu memperbaiki apa-apa yang kurang dari hasil review OKR. Ga hanya itu, leader bisa pula memperoleh insight dari progress kerja para anggota tim. Lalu, kamu bisa nerapin kebijakan agar ada peningkatan pada kuartal selanjutnya.

Nah, itulah tips yang bisa leader lakukan buat nerapin OKR. Semoga bermanfaat, ya.

Leave a Comment