Kapan Sih Harus Pivot Bisnis? Yuk, Cari Tahu di Sini!

Table of Contents

Pivot adalah salah satu strategi mempertahankan bisnis agar tetap menguntungkan. Kapan sih sebaiknya pivot bisnis dilakukan?

Sebelum pandemi, istilah pivot bisnis mungkin nggak begitu familiar di telinga sebagian besar pengusaha. Pivot sendiri adalah langkah yang dilakukan sebuah bisnis dengan cara mengubah beberapa aspek dari produk atau layanan inti yang mereka berikan.

Ada banyak alasan kenapa bisnis melakukan pivot. Misalnya aja untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik, mengalihkan target audiens, naikin penjualan atau kombinasi dari beberapa tujuan ini.

Membuat atau melakukan pivot adalah langkah strategis buat mastiin kalau bisnismu masih layak berjalan dan menguntungkan. Biasanya, pivot juga dilakukan sebagai bentuk strategi jangka panjang untuk melawan perubahan yang terjadi dalam waktu singkat. Misalnya aja nih, perubahan yang dilakukan berbagai sektor bisnis karena pandemi COVID-19.

Kapan Sebaiknya Bisnis Melakukan Pivot?

Meski bagi sebagian orang, pivot kedengeran seperti sesuatu yang sulit, faktanya banyak banget perusahaan yang bisa sukses dengan strategi ini. Tapi kamu juga nggak bisa melakukannya dengan asal tanpa pertimbangan yang diperlukan. Lalu, kapan sih sebaiknya pivot dilakukan?

Perusahaan Nggak Berkembang

Alasan pertama kenapa pivot perlu dipertimbangkan adalah ketika perusahaan berkembang terlalu lambat terlepas dari banyaknya pekerjaan yang udah kamu lakuin. Perusahaan mungkin nggak perlu di-pivot. Tapi kamu mungkin harus melakukan pivot dengan bisnis, model pendapatan, produk atau justru target pasarmu.

Persaingan Terlalu Tinggi

Di awal perusahaanmu berdiri, kamu pasti berpikir kalau idemu cukup orisinal. Tapi selalu ada kemungkinan perusahaan lain yang lebih besar yang menyaingimu. Mereka bisa jadi punya sumber daya yang lebih besar daripada kamu. Dalam situasi kayak gini, nggak ada hal lain yang bisa kamu lakuin selain dengan pivot.

Perusahaanmu Seperti Nggak Bisa Naik ke Tempat yang Lebih Tinggi

Kalau kamu ngerasa bisnismu mengalami kemajuan yang lambat (atau mungkin nggak ada progress sama sekali), ini bisa disebabkan oleh kebosanan, tim yang kurang motivasi atau strategi yang nggak efisien. Apapun masalahnya, pivot tetap layak jadi pertimbangan.

Kamu nggak perlu langsung memutuskan. Cobalah untuk melihat perusahaanmu secara jujur dan objektif. Selanjutnya, temukan dan identifikasi apa yang bisa kamu ubah dari bisnismu. Ini bisa jadi langkah yang ampuh buat memulai pivot.

Hanya Satu Bagian dari Bisnismu yang Sukses

Kalau hanya satu aspek dari perusahaanmu yang berhasil dan sisanya bergerak lambat atau bahkan nggak bergerak sama sekali, mungkin kamu perlu mempertimbangkan pivot. Caranya adalah dengan berfokus pada apa yang memang berhasil. Bahkan mungkin secara radikal, kamu harus membuang hal-hal yang nggak berguna.

Dengan mengerahkan fokus kepada hal-hal yang berhasil, kamu bisa nentuin langkah lanjutan. Pada akhirnya, ini bisa bikin bisnismu mengalami peningkatan produktivitas, efisiensi dan tentu saja profit.

Perspektifmu terhadap Bisnis Sudah Berubah

Ketika kamu sudah meluncurkan bisnis dalam waktu yang cukup lama, ada kemungkinan kalau tujuan, visi dan nilai yang kamu pegang mengalami perubahan. Meneliti niche dan mengalaminya secara langsung adalah dua hal yang beda. Seiring dengan perjalanan bisnismu, kamu mungkin bakal nemuin cara lain yang ternyata lebih menguntungkan. Kamu mungkin sadar kalau apa yang kamu jalanin sekarang sebenernya nggak cocok untukmu.

Dalam situasi kayak gini, pivot bisa jadi pilihan. Kamu mesti tahu kapan harus bertahan dan kapan harus berhenti.

Semua bisnis pasti punya kesulitan yang dialami sampai mereka bisa sukses. Tapi kamu harus tahu bedanya antara hambatan dengan ketidakmungkinan. Singkatnya, kalau ternyata situasimu jadi sulit, tanyakan pada dirimu, “Kira-kira saya bisa nggak ya menyelesaikan masalah ini? Kalau bisa, dengan apa? Apakah penelitian? Pendanaan? Atau pengembangan pelanggan?” 

Jika ternyata jawabannya, “nggak”, maka kamu sebenernya nggak punya solusi apapun terlepas dari seberapa kecil kemungkinannya. Inilah saatnya bagimu untuk pivot bisnismu.

Leave a Comment