Leader Kudu Tahu Nih! Cara Kelola Tim Remote yang Efektif

Table of Contents

Memimpin anggota tim yang kerjanya jarak jauh itu ga bisa kayak kerja kantoran. Leader perlu cara khusus agar setiap anggota bisa kerja efektif.

Susahnya kelola tim WFH…

Memanage tim dengan baik dan bisa kerja secara produktif adalah tugas leader. Tanggung jawab ini kudu leader jalankan dalam situasi kayak apapun, termasuk saat kerja remote atau work from home (WFH). Sayangnya, tidak semua orang mampu nerapin manajemen anggota tim secara efektif dalam sistem kerja remote.

Mincle kasih tahu, kerja remote itu beda jauh sama work from office (WFO). Sistem kerja remote ga menuntut karyawan buat hadir setiap waktu. Mereka punya jam kerja yang fleksibel. Selain itu, ada pula perbedaan lainnya dari cara berkomunikasi, pengawasan kinerja, dan lain-lain.

Untuk membantu para leader yang kesulitan, nih ada 7 tips dari Mincle yang bisa membantu kamu dalam mengelola tim kerja remote, yaitu:

1. Tetapkan ekspektasi sejak awal

Pertama, leader perlu menetapkan ekspektasi atau tujuan yang ingin dicapai. Tidak hanya tujuan jangka panjang, tetapi juga disertai tujuan jangka pendek. Pastikan kalau setiap anggota tim tahu tentang tujuan tersebut. Selain itu, leader juga perlu memberi parameter kuantitatif yang perlu dicapai untuk meraih setiap tujuan.

Berkaitan dengan hal ini, ada metode bernama Objectives and Key Results (OKR) yang sangat pas. Leader bisa menerapkan metode ini secara praktis kalau pake aplikasi Cicle. Lewat fitur Kaban Board, leader bisa menyusun objective perusahaan dan setiap divisi. Selain itu, leader bisa memonitor performa karyawan lewat penetapan berbagai key results.

Set target dengan OKR

2. Terorganisasi dan fleksibel

Leader wajib tahu kalau sistem remote biasanya pake jam kerja fleksibel. Oleh karena itu, jangan menggunakan sistem kerja layaknya WFO. Sebagai gantinya, leader bisa memberi opsi jam kerja yang nyaman buat anggota tim, bisa kerja pagi atau sore. Hal yang terpenting, mereka sanggup menyelesaikan tugasnya dengan baik.

3. Meeting jangan lama-lama

Meeting online itu bosenin. Jangan buat meeting online terlalu sering, apalagi kalau waktunya sampai berjam-jam. Duh, bikin ngantuk! Di samping itu, meeting lama juga bikin karyawan kehilangan waktu kerjanya secara sia-sia.

Mincle punya solusi buat ngatasi supaya meeting online lebih produktif dan singkat. Aplikasi Cicle punya fitur bernama Blast yang bisa membantu leader. Di sini, kamu bisa melakukan diskusi buat setiap permasalahan yang dihadapi anggota tim.

Selain itu, ada pula fitur check-in untuk menyederhanakan sistem pelaporan rutin. Jadi, ga ada lagi meeting harian atau mingguan buat sekadar nyerahin laporan.

4. Amati progress kerja karyawan

Kerja jarak jauh bukan berarti leader ga bisa memonitor progress kerja anggota tim. Sebaliknya, leader bisa mantau dengan gampang kalau pake aplikasi seperti Cicle. Di sini, ada beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan.

Kaban Board berguna buat melihat pencapaian serta progress kerja dari masing-masing divisi dalam perusahaan. Selain itu, leader bisa pula manfaatin fitur Schedule buat mastiin kalau agenda perusahaan tidak mengalami gangguan.

Track pekerjaan dengan Kanban Board

5. Utamakan komunikasi

Komunikasi jadi poin penting kalau kerja remote. Komunikasi yang baik bisa bantu leader tahu kondisi para anggota tim. Leader bisa pake fitur Group Chat atau diskusi langsung di masing-masing task secara asynchronous Communication di Cicle untuk melakukannya. Sebagai tambahan, leader bisa pula manfaatin platform komunikasi lainnya semacam Zoom jika memang butuh komunikasi tatap muka realtime dan lain sebagainya.

6. Dengarkan suara anggota tim

Dalam skema kerja remote, Mincle tekankan, hindari pola komunikasi satu arah. Jangan cuma memberi arahan, tetapi pastikan bahwa leader mendengar apa yang diinginin oleh anggota tim. Ini penting agar anggota time ngerasa kalau mereka itu punya peran penting dalam perusahaan. Ga cuma sebagai bawahan yang harus ngedengerin setiap omongan bos.

Nah, sampai di sini leader udah ga bingung lagi dengan cara manage tim yang kerja dengan sistem remote, kan? Semoga sukses, ya!

Leave a Comment