Visi perusahaan adalah pedoman untuk menyusun strategi pemasaran. Ingin tahu cara membuatnya? Simak ulasan berikut ini!
Leader, untuk membangun perusahaan besar, dibutuhkan visi kuat—yang bisa menjadi acuan bagi setiap pekerjaan. Visi juga menggambarkan arah perusahaan, menentukan strategi pemasaran, serta membentuk inti bisnis. Tidak hanya itu, visi pun dapat mencerminkan nilai dan merek sebuah perusahaan.
Karena begitu pentingnya visi, pemilik usaha harus membuat sebelum perusahaan beroperasi. Nah, untuk Leader yang sedang membangun perusahaan, berikut ini ada lima cara menyusun visi yang keren dan unik. Yuk, cek ulasannya!
Pahami Konten Visi
Leader, untuk membuat visi perusahaan, mulailah dari memahami konten yang harus disertakan dalam setiap kalimatnya. Konten visi biasanya meliputi pikiran atau pandangan pendiri perusahaan mengenai masa depan bisnisnya.
Sebagai contoh, Leader mendirikan perusahaan makanan berupa donat dari bahan baku kentang. Dalam hal ini, Leader ingin menampilkan donat tersebut sebagai jajanan alami dan bergizi yang disukai masyarakat. Berarti, konten visinya harus mengangkat keunggulan donat tersebut.
Berikut ini contoh visi perusahaan donat.
- Menyajikan donat sehat dan lezat yang disukai masyarakat.
- Menyajikan donat dengan kualitas terbaik untuk kepuasan konsumen.
Buatlah Tujuan Perusahaan
Membuat visi juga dapat dimulai dari menentukan tujuan perusahaan didirikan hingga ruang lingkup pekerjaannya. Sebagai acuan, Mincle kasih beberapa pertanyaan, nih.
- Coba Leader sebutkan alasan, kenapa mendirikan perusahaan tersebut?
- Untuk mencapai tujuan, Leader harus menghindari dan melakukan hal apa saja?
- Gimana sih, caranya melakukan sesuatu yang sama dengan teknik berbeda, lebih efektif, serta efisien?
Nah, setelah mendapatkan jawaban dari ketiga pertanyaan itu, Leader bisa merangkumnya dalam satu kalimat yang singkat, tetapi padat makna. Contohnya, perusahaan Tesla didirikan untuk menciptakan mobil berkualitas terbaik dan kekinian. Tesla melakukannya dengan membantu masyarakat beralih dari pengguna kendaraan konvensional ke listrik.
Karena itulah, Tesla memiliki visi “To create the most compelling car company of the 21st century by driving the world’s transition to electric vehicles”—yang kini menyulapnya menjadi perusahaan automotif terbesar di dunia.
Gambarkan Cara Perusahaan Beroperasi
Ketika Leader ingin mendirikan perusahaan, yang harus dipikirkan adalah cara menjalankan bisnisnya. Para Leader mesti memerhatikan setiap langkah dan mampu menjelaskan kepada tim tentang cara menjalaninya.
Kalau Leader sudah mengetahui cara menjalani bisnis, nilainya harus tercantum pada visi. Sebagai referensi, berikut ini contoh nilai perusahaan yang dapat disisipkan ke dalam visi.
- Ciptakan produk berkualitas terbaik di dunia.
- Prioritas layanan bagi pelanggan.
- Wujudkan pembangunan berkelanjutan
Jika nilai-nilai tersebut disatukan dengan visi perusahaan, referensi kalimatnya berikut ini.
- Menjual aneka fesyen dengan kualitas terbaik di dunia.
- Menyediakan layanan kesehatan yang memprioritaskan kepuasan pelanggan.
- Menyediakan jasa konstruksi terbaik untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Fokus pada Masa Depan
Leader, karena visi menggambarkan masa depan, kalimatnya pun harus mewakili hal itu. Artinya, visi tersebut tak lekang oleh zaman dan tetap terjaga sampai generasi penerus yang mengelola perusahaan.
Sebagai contoh, Leader ingin mendirikan perusahaan yang memproduksi kendaraan roda empat. Karena teknologi sangat cepat berkembang, visi perusahaan dibuat futuristik, misalnya: memimpin mobilitas masa depan yang modern, nyaman, dan paling aman dalam memindahkan manusia.
Pake Kalimat yang Singkat, Padat, dan Jelas
Tips berikutnya adalah merangkai kalimat efektif yang memiliki makna jelas. Hindari kalimat membingungkan atau multitafsir karena dapat memengaruhi kinerja tim. Selain itu, Leader harus memastikan penempatan tanda baca sudah sesuai di setiap kalimatnya.
Untuk membuat visi yang unik, Leader cukup menjabarkan dalam satu kalimat. Tidak hanya itu, Leader pun harus menghindari jargon organisasi atau perusahaan ketika menyusun visi.
Soal bahasa, sebaiknya Leader menggunakan bahasa sesuai target konsumen. Semisal, Leader membuat perusahaan yang produknya akan dijual secara internasional, berarti sebaiknya bikin visi pake bahasa Inggris.
Itulah ulasan singkat tentang cara membuat visi perusahaan yang unik, keren, dan mengena di hati masyarakat. Dengan visi tersebut, Leader bisa menentukan arah bisnis maupun strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
