Owner Bisnis Punya Pekerjaan Sampingan? Ini Plus Minusnya!

Table of Contents

Pekerjaan sampingan memang bisa menambah penghasilan owner bisnis. Tapi, ada plus minusnya. Apa saja? Berikut ini ulasannya.

Untuk menjadi owner bisnis yang andal, seseorang harus fokus pada tujuan dan produk sendiri. Namun, tingginya kebutuhan finansial kerap mendorong seorang owner bisnis mencari sumber penghasilan lain melalui pekerjaan sampingan.

Di sisi lain, sebagian owner bisnis mengambil pekerjaan tersebut untuk menyalurkan hobinya. Sebagai contoh, pemilik perusahaan kecap tiba-tiba mendaftar sebagai fotografer di sebuah agensi karena suka memotret.

Lalu, apakah memiliki pekerjaan lain di luar bisnis bisa memberikan banyak keuntungan buat para Leader atau justru merugikan? Berikut ini pembahasan selengkapnya. 

Keuntungan Owner Bisnis yang Punya Pekerjaan Sampingan

Sumber: Envanto

Penghasilan owner bisnis memang tidak dapat diprediksi ataupun dipastikan seperti halnya pemasukan sebagai karyawan. Namun, penghasilan owner bisnis biasanya lebih besar daripada karyawan. Kalau Leader ingin memperoleh pendapatan tetap sekaligus tak terbatas, kedua pekerjaan tersebut bisa dijalani.

Selain mendapatkan double income, owner bisnis yang bekerja di tempat lain juga memiliki jaringan lebih luas untuk dijadikan sasaran konsumen. Misalnya, Leader memiliki bisnis makanan ringan yang kegiatannya dijalankan oleh karyawan. Di samping itu, Leader juga bekerja sebagai pegawai dinas.

Dengan bekerja di dinas, Leader tentu memiliki banyak partner yang dikenal. Nah, Leader bisa menawarkan produk makanan ringan tersebut kepada mereka. Setelah mereka mencicipi dan mengakui kelezatan rasanya, produk Leader pasti dibeli lagi atau bahkan dipromosikan kepada orang lain.

Keuntungan lain jika pemilik bisnis memiliki pekerjaan sampingan, yaitu mendapatkan pengalaman dan pembelajaran tentang efektivitas bekerja. Pasalnya, dengan double pekerjaan, Leader akan berupaya untuk membagi waktu dan mengatur kegiatan.

Kalau berhasil mengatur waktu dan kegiatan, Leader akan lebih produktif. Selain itu, Leader pun mampu mengoptimalkan semua potensi dalam diri. Pada akhirnya, potensi itu mendorong Leader untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Mindset Pekerja Vs Owner Bisnis Berbeda

Sumber: Envanto

Meski mendatangkan banyak keuntungan, pebisnis yang bekerja sebagai karyawan juga memiliki kelemahan pada pola pikirnya. Dengan perbedaan ini, Leader tentu mengalami pertentangan batin—harus mengikuti mindset karyawan atau pebisnis. 

Nah, sebagai gambaran, berikut ini ada tiga perbedaan mindset karyawan Vs pebisnis yang harus dipahami.

  • Pebisnis Berani Memulai, Karyawan Berhati-Hati

Mental seorang pebisnis sejati terlatih berani mengambil sikap atas rencananya meskipun banyak risiko. Pebisnis mampu memanfaatkan setiap peluang, percaya, dan belajar cepat. 

Sebaliknya, karyawan cenderung banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan. Biasanya, karyawan juga terlalu berhati-hati sehingga bisnis yang dikelola tidak mampu berkembang.

  • Pebisnis Punya Banyak Ide, Karyawan Fokus dengan Fungsi dan Tugasnya

Setiap pebisnis yang sedang mengembangkan produknya selalu memiliki ide segar untuk meningkatkan kualitasnya. Sebaliknya, karyawan fokus mengerjakan tugas dari perusahaan supaya bisa mendapatkan posisi dan gaji lebih tinggi daripada karyawan lain.

  • Pebisnis Mengutamakan Waktu daripada Uang

Bagi pebisnis, kebebasan waktu adalah hal paling penting dalam hidupnya. Karena dengan begitu, Leader bisa melakukan banyak tindakan untuk mengembangkan bisnis. Namun, sebaliknya, bagi karyawan, uang menjadi motivasi utama ketika menjalankan pekerjaan.

Kalau Tetap Mau Kerja Sampingan, Apa Tipsnya?

Sumber: Envanto

Setelah mengetahui plus minus menjadi pebisnis yang bekerja sampingan, apakah Leader tetap ingin menjalani keduanya? Kalau iya, Leader bisa mengikuti beberapa tips bekerja sebagai karyawan sekaligus pebisnis.

Mulai dari Pekerjaan Kecil

Dalam memilih pekerjaan sambilan, para Leader sebaiknya mulai dari yang terkecil. Sebagai contoh, Leader ingin bekerja sebagai desainer grafis di samping memiliki bisnis pakaian. Awali pekerjaan tersebut dengan menjadi desainer freelance di sebuah perusahaan.

Kaitkan dengan Passion Para Leader

Terkadang, banyak orang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan passion mereka. Meski penghasilannya aman untuk menopang kehidupan mereka, rasanya tetap ada yang kurang. Karena itu, ketika ada kesempatan menjalankan pekerjaan sesuai passion, para Leader bisa mengambilnya. 

Tetap Fokus pada Bisnis

Pendapatan dari pekerjaan sambilan yang tanpa risiko memang menggiurkan. Namun, Leader harus tetap fokus pada bisnis sendiri. Karena kalau sampai fokus terganggu, Leader bisa kehilangan kesempatan untuk mengembangkan bisnis tersebut. 

Jadi, para Leader siap untuk menjadi pebisnis sekaligus mengambil pekerjaan sampingan? Yuk, temukan pekerjaan sambilan yang cocok untuk para Leader.

Leave a Comment