Dunia kerja cukup keras bagi yang belum terbiasa. Inilah alasan beberapa orang butuh mentor agar karier mereka bisa terpacu.
Leader, bagi setiap karyawan punya karier cemerlang dan prestasi bagus adalah goal yang harus dicapai, apalagi jika mereka mulai bekerja di usia muda. Ambisi untuk mencapai hal tersebut pasti besar banget. Bermimpi memang sah-sah aja, tetapi ingat, enggak semua bisa kita capai secara instan.
Seperti proses lainnya, untuk mencapai posisi yang diinginkan juga butuh waktu. Selain usaha, kita perlu memiliki support system memadai. Salah satunya mentor.
Apa Sih Mentor Itu?
Di dunia kerja, memang enggak ada jabatan khusus bernama “mentor”. Mentor adalah istilah untuk menyebut seseorang di tempat kerja yang jadi panutan. Pasalnya, mentor biasanya adalah orang yang paling dekat dengan kita ketika bekerja, kerap memberi nasihat, dan memiliki cara sendiri untuk memotivasi.
Untuk jadi sosok ini kita enggak perlu SK perusahaan atau formalitas lainnya. Selama ada yang menganggap bahwa nasihatmu berguna dan mereka ingin belajar banyak dari pengalamanmu, kamu telah menjadi mentor. Kalau ada satu hal yang mendefinisikan seorang mentor, itu adalah “jam terbang”.
Mentor adalah senior dengan masa kerja cukup lama. Ilmu, cerita, dan nasihat yang diberikan biasanya berasal dari pengalaman yang pernah dialami sendiri. Inilah sebabnya, nasihat mentor cukup ngaruh dalam kehidupan kita di dunia kerja.
Pentingkah Memiliki Mentor?
Setelah membaca penjelasan di atas, pasti timbul pertanyaan. Apakah mentor dibutuhkan di dunia kerja? Jawabannya, tentu butuh, terutama kalau kita punya goal dalam karier. Kamu boleh percaya atau enggak, tetapi ada beberapa hal loh yang membuat peran seorang mentor itu penting.
Berikut ulasan Mincle.
1. Menambah Relasi
Bisa memiliki teman sekaligus orang yang mampu menasihati kita pasti menyenangkan banget. Jika memiliki mentor, kamu akan dapat lebih dari itu. Melalui sesi mentoring, kesempatan untuk memperluas koneksi dengan orang-orang hebat pasti lebih besar.
Balik lagi, mentor adalah orang yang berpengalaman dan punya jam terbang tinggi. Jadi soal koneksi, mereka pasti punya banyak channel. Manfaatkan hal ini untuk menjalin hubungan baik dan belajar banyak. Siapa tahu di masa depan ada prospek menjanjikan dan kesuksesan buat kariermu.
2. Belajar dari Pengalaman Langsung
Dari mana lagi kita dapat pengetahuan ini jika enggak langsung dari mereka yang pernah ngalamin. Inilah sebabnya, mentor dibutuhkan di tempat kerja. Dibanding kamu, mentor punya jam terbang lebih lama. Selama itu, mereka pasti menghadapi banyak masalah dan sempat ngalamin jatuh bangun.
Dari proses tersebut mentor jadi tahu, apa yang harus dan enggak boleh dilakukan ketika ngadepin masalah tertentu. Berdasarkan pengalaman ini, kamu bisa belajar banyak. Jadi ketika berhadapan langsung dengan masalah tersebut, kamu tahu apa yang harus dilakuin berdasar pengalaman mentormu.
3. Membentuk Mental dan Keterampilan
Beda dengan lingkungan sekolah atau kuliah, di tempat kerja kepintaran bukan satu-satunya alasan untuk sukses. Kamu juga wajib punya mental kuat dan skill memadai. Jika punya mentor, dua hal ini bisa kamu miliki. Mentor yang baik pasti akan membekali kamu dengan banyak informasi how to termasuk cara mengoperasikan Cicle.
Dari itu semua, kamu bisa mengasah keterampilan tertentu yang bisa dipakai ketika benar-benar butuh. Secara enggak langsung, mental kamu juga terbentuk. Jadi, meskipun tantangan di tempat kerja makin sulit, kita bisa mengatasinya berkat bekal dari mentor.
4. Kritikus Sejati
Sebelumnya, bedakan kritik dan cacian, ya. Mentor yang baik pasti berlaku sebagai kritikus sejati. Jika melakukan kesalahan, dia enggak segan menegur kamu dan menunjukkan solusi yang tepat untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Apabila mentor yang kamu kenal hanya bisa mencibir, hindari. Karena orang semacam itu bukannya membantu memacu malah menghambat karir kita.Nah para Leader, itulah informasi tentang peran dan pentingnya memiliki mentor di tempat kerja. Bagaimana, apa kamu punya pendapat yang sama dengan Mincle?