Perusahaan Harus Punya Core Value, Begini Cara Membuatnya!

Table of Contents

Pengusaha masa kini perlu memikirkan lebih dari sekadar produk dan strategi. Salah satu aspek penting dalam membangun bisnis yang berkelanjutan adalah memiliki core value yang selaras dengan visi dan misi perusahaan. Apa itu core value dan bagaimana cara menyusunnya dengan tepat? Artikel ini akan membahas pentingnya core value dalam manajemen proyek, terutama untuk Anda yang sedang mencari alternatif Trello, project management tools Indonesia, atau platform manajemen proyek gratis seperti Cicle.

Core value merupakan nilai-nilai inti yang menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Nilai-nilai ini tidak hanya digunakan oleh para pemimpin (leader), tetapi juga oleh seluruh anggota tim. Dengan menyusun core value yang tepat, perusahaan dapat memiliki arah dan identitas yang jelas. Ini sangat krusial terutama dalam penggunaan tools manajemen proyek seperti Cicle, yang menjadi alternatif Trello terbaik buatan Indonesia.

Core value berfungsi sebagai kompas internal. Saat tim memahami dan mengimplementasikannya, lingkungan kerja menjadi lebih produktif dan kondusif. Visi perusahaan pun lebih mudah dicapai karena semua elemen dalam organisasi bergerak ke arah yang sama. Tools seperti Cicle membantu memastikan core value tersebut bisa dijalankan dalam proyek-proyek secara efisien dan transparan.

Mengapa Core Value Penting dalam Manajemen Proyek?

Core Value untuk Project Management Tools
Sumber: Envanto

Bayangkan Anda menonton film animasi Walt Disney. Meskipun sederhana, film-filmnya punya dampak emosional yang mendalam. Itu karena Disney punya visi kuat: “to make people happy.” Visi ini lahir dari core value yang konsisten dan autentik. Sama halnya dalam bisnis, core value yang kuat menciptakan koneksi emosional antara perusahaan dan pelanggan.

Dari sisi eksternal, core value membentuk citra perusahaan di mata pelanggan. Pengguna merasa bangga saat menggunakan produk yang punya nilai. Inilah pentingnya core value dalam tools seperti Cicle, karena platform ini memungkinkan Anda mengelola tim dan proyek sambil tetap menjaga identitas dan budaya kerja yang Anda bangun. Cicle bukan hanya alternatif Trello, tetapi juga representasi nilai-nilai kerja kolaboratif khas Indonesia.

Sementara dari sisi internal, core value memberi motivasi kepada tim untuk mencapai kualitas, bukan sekadar kuantitas. Tim akan bekerja lebih baik jika mereka memahami makna dari pekerjaan yang mereka lakukan. Ini penting bagi siapa pun yang mencari manajemen proyek gratis yang juga memperhatikan pembangunan budaya kerja positif.

Langkah-langkah Membuat Core Value

Cara Membuat Core Value
Sumber: Envanto

Menyusun core value tidak bisa asal-asalan. Anda harus benar-benar memahami alasan utama mendirikan bisnis. Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan dan menyusun nilai inti perusahaan yang akan menjadi pondasi kuat dalam penggunaan tools manajemen proyek seperti Cicle, platform Project Management Tools Indonesia yang mendukung budaya kerja kolaboratif.

1. Jawab Pertanyaan Reflektif Ini

Untuk membentuk core value yang otentik, jawablah beberapa pertanyaan berikut:

  • Budaya kerja seperti apa yang Anda inginkan dalam perusahaan?
  • Apa saja nilai pribadi yang sangat Anda junjung tinggi dalam kehidupan dan pekerjaan?
  • Bagaimana Anda ingin perusahaan Anda dikenal oleh publik?
  • Apakah ada tokoh inspiratif yang Anda kagumi? Nilai apa yang mereka pegang?
  • Apa yang memotivasi Anda setiap harinya untuk terus menjalankan bisnis?
  • Kualitas apa yang ingin Anda tanamkan pada tim dan organisasi Anda?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara jujur, Anda dapat merumuskan core value yang menjadi karakter unik bisnis Anda. Tools seperti Cicle akan membantu Anda menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam proses kerja tim secara nyata.

2. Tulis Core Value yang Otentik dan Relevan

Hindari menjiplak core value dari perusahaan lain, termasuk kompetitor. Nilai-nilai ini harus muncul dari dalam diri Anda dan tim. Misalnya, jika visi Anda adalah membentuk tim yang bertanggung jawab dan berdaya saing global, maka core value-nya bisa berupa: tanggung jawab, kolaboratif, dan inovatif.

Visi dan core value seharusnya saling terhubung. Misalnya, jika visi Anda “Meningkatkan produktivitas bisnis kecil melalui kerja tim yang efisien”, maka core value Anda bisa mencakup kepercayaan, transparansi, dan kolaborasi. Platform seperti Cicle membantu mewujudkan nilai-nilai ini dalam proyek nyata, menjadikannya lebih dari sekadar kata-kata.

3. Gunakan Satu Kata Kunci yang Melekat dengan Merek

Setiap merek hebat punya asosiasi kata yang kuat. Sebut saja Tesla: “inovatif”, “futuristik”, atau “teknologi tinggi”. Atau KFC yang identik dengan “lezat” dan “renyah”. Coba tanyakan pada diri Anda, apa satu kata yang ingin Anda tanamkan dalam benak pengguna saat mereka melihat nama brand Anda?

Untuk Cicle, misalnya, kata-kata seperti “kolaborasi”, “Indonesia”, dan “gratis” dapat mewakili nilai dan keunikan brand. Itulah yang menjadikan Cicle bukan hanya alternatif Trello, tetapi juga tools manajemen proyek gratis yang lebih relevan dengan kebutuhan dan budaya kerja di Indonesia.

Bangun Tim yang Selaras dengan Core Value

Core value bukan hanya kata-kata indah di dinding kantor atau halaman web. Nilai-nilai ini harus hidup dalam setiap proses kerja, mulai dari komunikasi, manajemen tugas, hingga evaluasi proyek. Di sinilah tools seperti Cicle berperan besar. Dengan fitur seperti to-do list, timeline, discussion, dan daily check-in, semua proses kerja bisa disesuaikan dengan nilai-nilai perusahaan Anda.

Lebih dari sekadar project management tools Indonesia, Cicle memberi keleluasaan untuk mengatur proyek, tim, dan komunikasi dalam satu tempat. Apalagi untuk bisnis yang sedang berkembang dan mencari solusi manajemen proyek gratis tanpa mengurangi kualitas dan profesionalisme.

Penutup: Mulailah dari Nilai Inti, Bukan Sekadar Tools

Memilih tools manajemen proyek seperti Cicle memang penting. Namun, sebelum memilih platform, Anda harus memahami dulu nilai-nilai apa yang ingin ditanamkan dalam perusahaan. Dengan begitu, tools yang Anda gunakan akan menjadi perpanjangan dari core value tersebut, bukan sekadar alat bantu kerja.

Jika Anda sedang mencari alternatif Trello yang lebih lokal dan terjangkau, atau project management tools Indonesia yang mengerti budaya kerja tim Anda, maka Cicle adalah jawabannya. Sebagai platform manajemen proyek gratis, Cicle mendukung kerja tim yang lebih terarah, kolaboratif, dan bernilai. Yuk, mulai dari core value dan temukan solusi proyek terbaik Anda di Cicle.app!

Leave a Comment