Studi Kasus: Budaya Para Leader di Apple yang Menarik Ditiru

Table of Contents

Apple terkenal sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan kreatif. Lalu, bagaimana budaya para leader di Apple sehingga mampu meraih pencapaian itu?

Kantor apple

Siapa yang ga kenal Apple? Memiliki produk Apple seperti iPhone, Mac, ataupun iPod, menimbulkan kesan berbeda dan kebanggaan tersendiri. Oleh karenanya, ga heran kalau bekerja di Apple adalah salah satu impian banyak pekerja. Lalu, bagaimana budaya para leader di Apple sehingga mampu menciptakan produk yang membanggakan tersebut?

Apple mempunyai budaya kerja yang jauh berbeda dengan Google. Kalau ingin meniru kesuksesan Apple, ada 5 budaya para leader di Apple yang bisa kamu tiru, yaitu:

1. Berangkat Paling Pagi dan Pulang Paling Malam

CEO Apple, Tim Cook adalah pribadi yang sangat giat dalam bekerja. Dalam menjalankan tugasnya, Cook mengedepankan sikap disiplin. Kedisiplinan itu ga cuma diterapin buat para karyawan. Namun, dia juga memberi teladan yang bisa diikuti oleh karyawan Apple.

Salah satu contohnya adalah berkaitan dengan kedisiplinan waktu. Cook sering terlihat sebagai orang yang pertama kali masuk kantor. Selain itu, Cook juga menjadi orang yang pulang paling akhir. Oleh karenanya, ga heran kalau banyak karyawan Apple yang segan dengan Cook.

Tim Cook

2. Buka Email di Pagi Hari

Tim Cook terkenal sebagai pribadi yang produktif banget. Salah satu kebiasaan yang bikin Cook lebih produktif adalah mengecek email di pagi hari. Ga tanggung-tanggung, Cook terbiasa bangun pukul 3.45 dan aktivitas pertama yang dilakukannya adalah berolahraga dan sekaligus mengecek email.

Dia menghabiskan waktu setidaknya satu jam untuk aktivitas membaca email di pagi hari. Namun, tidak semua email dia baca. Cook mengatakan kalau email yang dibacanya berasal dari para pengguna Apple serta email eksternal. Rata-rata, ada sekitar 700 sampai 800 email yang diterimanya per hari.

3. Rapat Santai Sambil Minum Kopi

Semasa Jony Ive masih bekerja di Apple, ada budaya para leader di Apple yang menjadi ciri khasnya. Kebiasaan tersebut adalah milih waktu rapat di pagi hari dengan suasana santai sambil minum kopi. Budaya seperti ini bisa dilakukan karena studio desain Apple memiliki meja ukuran besar yang bisa menampung para karyawan.

Kesempatan ngopi bareng sama para desainer di pagi hari, jadi kesempatan Ive untuk melakukan brainstorming. Ga tanggung-tanggung, aktivitas brainstorming yang jadi kebiasaan Ive berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Kebiasaan ini jadi ritual khusus karyawan Apple. Bahkan, Apple sampai merekrut tenaga barista khusus untuk mengakomodasi kebutuhan kopi yang enak.

4. Jalan-Jalan Keliling Kantor

Mendiang Steve Jobs dikenal sebagai sosok kunci yang bikin Apple jadi perusahaan besar kayak sekarang. Pencapaian besar itu ga lepas dari pikirannya yang kreatif dan visioner. Menariknya, ada satu budaya leader di Apple yang membuat Jobs bisa berpikir segar selama kerja di Apple. Kebiasaan itu adalah jalan-jalan keliling kantor.

Robert Friedland mengungkapkan kalau dia kerap melihat Jobs berkeliling Kampus Apple jalan kaki. Bahkan, Jobs kerap memilih untuk melakukan rapat dengan cara unik. Alih-alih duduk di meja, dia mengajak karyawan untuk rapat sambil jalan kaki. Friedland percaya kalau kebiasaan jalan kaki yang dilakukan Jobs jadi salah satu sumber pikiran kreatifnya.

Dalam ilmu kesehatan, para dokter kerap memberi saran untuk memperbanyak aktivitas jalan kaki. Saat berjalan kaki, pikiran stres bisa berkurang. Selain itu, kegiatan yang terlihat sederhana ini bisa bikin pikiran kamu jadi lebih fokus. Ga menutup kemungkinan, kamu bisa memperoleh ide baru selama berjalan-jalan.

5. Pakai Baju yang Sama

Jobs memiliki kebiasaan bangun pagi. Dia biasanya bangun pukul 6 pagi dan berangkat ke kantor pukul setengah delapan. Namun, perilaku bangun pagi sudah biasa. Hal yang ga biasa dari seorang Jobs adalah pilihannya dalam berpakaian.

Turtleneck Steve Jobs

Dalam kesehariannya, Jobs kerap terlihat mengenakan setelan baju yang sama. Dia menggunakan baju turtleneck warna hitam yang dipadukan dengan celana jeans biru. Budaya leader di Apple yang dilakukan oleh Jobs ini mengindikasikan kalau dia ga pengen buang-buang waktu hanya untuk fashion.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Jobs adalah orang yang sangat menghargai waktu. Daripada harus menghabiskan waktu untuk hal yang dianggapnya ga penting, Jobs milih untuk memanfaatkannya biar lebih fokus kerja.

Itulah 5 budaya para leader di Apple yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Lewat budaya tersebut, Apple saat ini punya reputasi sebagai perusahaan terbesar dunia. Menarik, kan?

Leave a Comment